1. Sozopol, Bulgaria
Salah
satu kasus yang dipublikasikan dengan baik baru-baru ini, dimana jika
menggunakan Google search, hal ini yang akan pertama kali muncul.
Tidaklah
aneh jika di Bulgaria terdapat banyak makam vampir. Lebih dari
100 makam ditemukan seabad yang lalu, tetapi sejumlah besar makam
tersebut ada di daerah pedesaan yang terpencil. Sozopol adalah salah
satu resort Laut Hitam Bulgaria yang paling terkenal, jadi penemuan dua
kerangka dengan paku raksasa yang dipaku melalui tubuh mereka membuat
tempat itu gempar. Tubuh tersebut dipercaya berumur sekitar 700 tahun,
dan ditemukan pada kuburan di dekat bekas biara.
Para arkeolog telah mengkonfirmasi bahwa praktek memperlakukan mayat
semacam ini adalah hal yang biasa di Bulgaria sampai pada abad ke-20,
kemudian setelah itu Bulgaria telah menjadi pusat perhatian untuk mereka
yang mempelajari makam vampir.
2. Venice, Italia
Seperti
yang telah disebutkan sebelumnya, penemuan makam vampir adalah hal yang
biasa di daerah Balkan serta Eropa Timur, daerah pusat dari mitologi
vampir. Meskipun begitu, sampai baru-baru ini, makam seperti ini tidak
diketahui keberadaannya di Eropa Barat. Dan hal ini lalu berubah
sekarang, dimana pemeriksaan arkeologis untuk pemakaman abad pertengahan
di bagian Eropa Barat mulai mengungkapkan bahwa orang-orang disana juga
sama takutnya apabila orang mati yang hidup kembali membawa wabah bagi
mereka. Penemuan yang cukup terkenal pada tahun 2006 di pulau Lazaretto
Nuovo yang berdekatan dengan Venice membenarkan bahwa Italia juga
memiliki makam vampirnya sendiri. Kerangka wanita yang berasal dari
abad ke-16 ditemukan pada makam korban wabah ini. Terlihat batu bata
dihantamkan ke dalam mulutnya sebelum pemakamannya. Hal ini sama seperti
didalam dongeng rakyat abad pertengahan, dimana diceritakan bahwa
vampir benar-benar mengunyah apapun didepan mereka untuk keluar dari
makam mereka, jadi hal yang dilakukan tersebut terlihat sebagai cara
yang efektif untuk menghentikan mereka bangkit dari kuburnya.
3. Kilteasheen, Irlandia
Fenomena
makam vampir menyerang lebih dalam di bagian Eropa Barat dengan
penemuan dua kerangka di daerah Kilteasheen, Irlandia antara tahun 2005
dan 2009. Secara resmi dijelaskan sebagai makam yang ‘menyimpang’,
kerangka lelaki paruh baya dan dan lelaki yang berumur sekitar 20 tahun
ditemukan berdampingan dengan batu besar dihantamkan ke dalam mulut
mereka. Penemuan ini membuat gempar Irlandia dan Inggris serta menjadi
subyek dari acara dokumenter televisi yang dirilis tahun 2011. Terjadi
banyak perdebatan dimana para korban ini dianggap sebagai pembawa-wabah
daripada dianggap sebagai vampire, karena pemakaman mereka pada awal
abad ke-8 mendahului legenda vampir di Eropa. Meskipun begitu, label
‘makam vampir’ telah benar-benar tertanam di benak masyarakat.
4. Southwell, Inggris
Jika
orang Inggris puas memikirkan bahwa nenek moyang mereka terlalu pintar
untuk mempercayai legenda vampir, sama seperti petani primitif Eropa
Timur percayai, mereka akan terkejut melihat penemuan ini. Diungkapkan
pada tahun 2010 bahwa makam yang ‘menyimpang’ tersebut ditemukan di
Nottinghamshire, Southwell di tahun 1959, menarik banyak publisitas dari
media Inggris. Laporan arkeologis yang telah lama hilang disusun selama
pembangunan sekolah baru di daerah ini, menjelaskan penemuan kerangka
yang berasal dari tahun antara 550 sampai 700 SM, dimana terlihat paku
raksasa ditancapkan melalui jantung, bahu, serta pergelangan kaki
kerangka tersebut. Penancapan paku besar melalui jantung secara khusus
menarik perhatian masyarakat karena hal tersebut berhubungan dengan
mitos dan legenda vampir. Gagasan bahwa kerangka tersebut adalah vampir,
oleh para arkeolog dimentahkan karena makam tersebut mendahului legenda
vampir di Eropa. dan sama hal nya dengan penemuan di Irlandia, ide ini
telah tertanam di imajinasi masyarakat dan menginspirasi penyelidikan
baru tentang vampirisme di Inggris.
0 komentar:
Posting Komentar